Air terjun Curug Embun - Wisata Bengkulu Air terjun Curug Embun ~ Wisata Bengkulu

Friday, September 28, 2012

Air terjun Curug Embun

Kepahiang adalah salah satu Kabupaten yang ada di Propinsi Bengkulu, merupakan daerah pegunungan yang merupakan penghasil sayuran terbesar di Propinsi Bengkulu. Dari kota Bengkulu ke Kabupaten Kepahiang dapat ditempuh dengan kendaraan bermotor sekitar 1 setengah jam.

Sebelum ke lokasi air terjun kami singgah dahulu ke pasar Kepahiang. Disini kami membeli nasi bungkus di rumah makan padang untuk bekal perjalan menuju Objek wisata Air terjun Curug Embun. Dari Pasar Kepahiang menuju lokasi air terjun waktu tempuh dengan kendaraan bermotor kurang lebih sekitar 15 menit. udah ga' sabar neh pengen cepat sampai he he...

Air Terjun Curug Embun terletak di desa TAPAK GEDUNG KEPAHIANG. Menurut cerita penduduk setempat, nama desa “Tapak Gedung” memiliki arti tersendiri, Tapak artinya Bekas, Gedung artinya Gedung, jadi Tapak Gedung merupakan Bekas gedung/bangunan zaman dulu. Sebelum dibangun rumah penduduk, dulu banyak bekas bangunan lama (beton), penduduk di sana menganggapnya bekas gedung penjajah (Belanda).

Selain bekas gedung ada juga Kuburan Lama persis di bagian atas Air Terjun Curug Embun, menurut cerita, kuburan tersebut adalah kuburan rakyat yang dijatuhkan penjajah dari atas air terjun...... (hii serem ya ...)

Sampai di sana ada papan nama petunjuk sederhana untuk menuju lokasi, motor menumpang parkir di rumah penduduk setempat, kebetulan sang pemilik rumah sedang mengumpulkan kopi yang telah di jemur, dengan ramah mempersilahkan kami memarkirkan motor. Di sini udaranya sungguh sejuk, wajar saja karena merupakan daerah pegunungan, tempat tumbuh suburnya padi dan tanaman sayuran lainnya. Di lokasi ini juga banyak sekali dijumpai  tanaman bunga yang indah dan berwarna warni.

Sepanjang lokasi menuju air terjun, kita kembali akan menemukan berbagai macam bunga dan juga tanaman kopi. Berkebun Kopi nampaknya menjadi mata pencaharian utama penduduk desa disini.

Untuk memasuki kawasan air terjun ini kita dipungut retribusi 2 ribu rupiah/orang, dan parkir 2 ribu rupiah/kendaraan. Dari pintu masuk, sekitar 100 m  kita akan melewati jalan menurun menuju air terjun.

Air terjun Curug Embun  ini memiliki daya tarik tersendiri karena merupakan air terjun dengan ketinggian 100 meter dan pesona panorama pegunungan yang indah dengan udara yang sejuk. di sepanjang pinggiran air terjun tumbuh banyak tanaman bunga yang cantik membuat air terjun ini semakin eksotis dan alami. Airnya yang dingin membuat pikiran pun menjadi tenang. Refreshing sejenak dari penatnya kesibukan di kota :)

Rasakan sendiri sejuknya percikan-percikan air terjun sambil berjalan diatas batu-batu sungai yg berukuran besar, sungguh benar-benar “FRESH”. Dihari libur (Minggu), lokasi wisata ini ramai dikunjungi, baik pagi maupun sore harinya, kebanyakan pengunjung adalah muda mudi, mereka selalu menyempatkan berpoto bersama dengan latar belakang air terjun yang indah. Moment yang wajib diabadikan.

Beberapa anak-anak penduduk asli asyik mandi, dan berani terjun dikedalaman 4 meter lebih, batu-batuan yang besar disepanjang sungai juga airnya yang jernih membuat kami jadi ingin ikut mandi, karena waktu sudah sore akhirnya kami memutuskan untuk melanjutkan perjalanan pulang ke Bengkulu melewati perkebunan teh kabawetan yang luas. Udara sejuk selalu menemani kami selama perjalan dengan panorama dan pemandangan alam yang luar biasa indah. Menakjubkan :)

Wisata alam air terjun “Curug Embun” ini sudah selayaknya mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah setempat untuk mulai menata dan mengelolanya kembali menjadi lebih baik sehingga bisa menjadi salah satu tujuan wisata andalan di Kabupaten Kepahiang. Pemasangan gapura atau pintu masuk yang bagus akan mempercantik lokasi ini sekaligus menjadi identitas wisata yang patut di kunjungi bagi siapa saja yang berkunjung ke Kabupaten Kepahiang.
Sekitar 15 menit kami memasuki kawasan Desa Tebat Monok Kabupaten Kepahiang Bengkulu, di desa ini kami singgah sebentar untuk membeli oleh-oleh buah-buahan, yang banyak dijual penduduk setempat di pinggir-pinggir jalan, ada pisang, pepaya, ubi jalar, alpokad, dan lain-lain. Tinggal pilih saja, harganya pun sangat murah, seru bukan :)

Bagi wisatawan dari luar Bengkulu, Obyek wisata yang terdapat di Desa Tapak Gedung Kepahing Jl. Perum Kepahiang Beringin tiga ini , berjarak sekitar 60 Km dari Bandara Fatmawati Kota Bengkulu dan dapat tempuh dengan kendaraan umum. Rute yang anda harus ambil setelah mendarat di Bandara Fatmawati yaitu menuju Kabupaten Kepahiang yang berjarak 60 km dari pusat Kota Bengkulu, Sesampai di kota Kabupaten Kepahiang, perjalanan dilanjutkan menuju Desa Tapak gedung yang berjarak 10 km dari kota Kepahiang. Selamat berkunjung dan nikmati sejuknya udara pegunungan Bengkulu.

0 comments:

Post a Comment