11/06/12 ~ Wisata Bengkulu

Tuesday, November 6, 2012

Manisan Terong Ungu Khas Bengkulu

Jika manisan mangga, pepaya, salak, atau manisan kedondong sudah biasa. Bagaimana dengan manisan terong? Ya, buah berwarna ungu yang biasa berakhir menjadi sayur-sayuran atau lalapan ini ternyata bisa disulap menjadi camilan. Rasanya manis, legit mengigit!

Siapa yang tak mengenal terong. Jenis tumbuhan yang tergolong dalam keluarga Solanaceae ini selain kaya gizi rasanya enak, sehingga disukai oleh banyak orang. Warna terong yang konon asli dari India ini bermacam-macam. Ada terong putih, terong ungu, dan terong hijau. Di dalam buah terdapat biji dalam jumlah banyak, berbentuk pipih, dan berwarna cokelat muda. 

Di Indonesia jenis terong yang kerap dijumpai adalah terong hijau yang berbentuk panjang, berkulit mulus dan biasa diolah menjadi aneka sayuran. Sedangkan terong hijau yang berbentuk bulat atau sering disebut juga terong gelatik biasanya digunakan sebagai lalapan.

Nah, begitu banyaknya orang yang menyukai buah ini menyebabkan terong mengalami banyak perkembangan. Kini terong pun bisa diolah menjadi berbagai macam penganan seperti selai terong dan dodol terong. Di Bengkulu, terong bahkan dijadikan makanan khas yang diolah menjadi manisan. 

Untuk mengolah terong menjadi manisan yang siap konsumsi tidaklah sulit. Ada tiga tahap yang harus dilakukan, yaitu tahap persiapan bahan, pengolahan, dan pengemasan produk. Tahan persiapan adalah dengan mencuci terong dengan air kapur agar bersih dari getah dan ditusuk-tusuk menggunakan garpu sejenis stainless stell.

Setelah itu proses pengolahan dengan memotong terong menjadi kecil-kecil dan kemudian merendamnya dengan air gula kurang lebih dua jam. Lalu terong dikeringkan sekitar satu sampai dua hari hingga akhirnya terbentuklah manisan terong yang siap untuk dikemas.

Nah, manisan terong dalam kemasan pun siap dijual dan dikonsumsi langsung dengan harga sekitar Rp 7000,00 per bungkus. Rasa terong yang manis legit ini nyaris mirip seperti kurma, sehingga banyak disukai. Apalagi terong juga menandung nilai gizi dan sumber kalori yang cukup tinggi. Nah, tertarik untuk mencicipi atau bahkan berbisnis manisan terong ini?

Kue Perut Punai, Cemilan Khas Bengkulu


Anda Yang Doyan Berwisata Kuliner Ke Berbagai Daerah Nusantara, Termasuk Bengkulu Tentu Tak Asing Lagi Dengan Cemilan Lempuk Durian. Tapi Kali Ini Bukan Bukan Soal Jajanan Enaka Itu. Melainkan Tentang Kue Perut Punai,

Kue Tat ( Juada Tat )



Juada Tat ( Dalam bahasa Bengkulu selatan)atau Joda Tat ( Dalam bahasa Suku lembak), kue Tat ( Dalam bahasa Bengkulu) ataupun sering disebut Juada Bay Tat, kue yang satu ini merupakan kue khas Bengkulu.Tampilannya berbentuk segi empat seperti tart namun dengan tampilan seperti pie, biasanya bertopping nenas. Konon kue ini dulu merupakan makanan khas para raja Bengkulu.Setiap daerah tentunya memiliki makanan unik dan khas tersendiri, termasuk Bengkulu tentunya. Salah satu yang khas di Bengkulu ini adalah kue yang bernama Juada Bay Tat. Nama yang cukup unik bukan? Meskipun nama Juada Bay Tat sedikit beraksen oriental namun Juada Bay Tat ternyata merupakan nama daerah asli di Bengkulu sana. Kata 'Bay' sendiri berarti induk sementara 'Tat' berarti kue tart. Nah, boleh dibilang kalau Juada Bay Tat merupakan kue tartnya orang Bengkulu. 

Juada Bay Tat, kue berbentuk segi empat ini terbuat dari tepung gandum, gula pasir, telur ayam dan mentega. Setelah kue jadi kemudian barulah dioleskan diatasnya. Rasanya lembut dan sedikit renyah dengan manis selai nenas yang manis mengigit membuat kue ini banyak disukai. Sayangnya Juada Bay Tat belum sepopuler kue-kue tradisional lainnya yang bisa mudah dijumpai di Jakarta. Meskipun Juada Bay Tat sudah ada sejak jaman dahulu dan menjadi makanan khas para raja Bengkulu. Sekarang Bay Tat banyak dijual di kedai oleh-oleh Bengkulu yang menjual snack seperti punai, manisan terong, kue siput, dll. Kecintaan masyarakat Bengkulu terhadap Juada Bay Tat membuat makanan ini menjadi simbol pariwisata Bengkulu. Selain banyak dihidangkan pada saat acara kebesaran Bengkulu, Juada Bay Tat juga menjadi oleh-oleh yang paling banyak dicari. Nah, kalau jalan-jalan ke Bengkulu jangan lupa beli Juada Bay Tat yach 


Nah kalo ada yang disebut Bay Tat ( Induk Tat, pasti ada juga yang disebut anak tat. ini dia gambarnya, perbedaannya ukurannya kecil kira-kita sebesar Nokia 6600, dan biasanya tanpa ada selainya.

Mau tahu cara pembuatannya? 
Bahan : 
- 200 gram margarin - 
- 175 gram gula tepung - 
- 4 butir telur - 
- 600 gram tepung terigu - 
- 50 ml santan dari 1/4 butir kelapa

Selai nanas : 
- 150 gram selai nanas siap pakai - 
- 2 kuning telur untuk olesan - 

Cara membuat : 
1.Kocok margarin dan gula tepung sampai rata.
Masukkan telur, kocok kembali.
2. Tambahkan terigu sambil diayak dan diaduk rata. 
3. Tuang santan, uleni sampai kalis (pelan-pelan saja). 
4. Giling tipis-tipis 1/2 cm. Cetak bulat diameter
5 cm. Sebagian, lubangi bagian tengahnya.
Tumpuk adonan yang di lubangi di atas kue yang tidak di lubangi. Rekatkan dengan telur.
6. Isi selai di bagian lubangnya. Hias dengan adonan yang dibentuk pita, oleskan kuning telur lalu oven.
Untuk 1.200 gram

Gulai Bagar Hiu


Bagar Ikan Hiu adalah salah satu makanan Khas Kuliner daerah Bengkulu. Adapun yang menjadi bahan pokok masakan ini adalah Ikan Hiu yang oleh masyarakat disebut Ikan Hiu Punai.

Bahan:

  • 1 Kg Daging ikan hiu
  • 1/4 Kg Cabe merah halus ( menurut selera )
  • 1 ons Cabe rawit halus
Bumbu:

  • 1 sdm Cengkeh
  • 1 Btr Pala
  • 1 sdm Kayu manis
  • 1/2 kg Kelapa goreng
  • 1 sdm Kapu laga
  • 1 sdm Ketumbar
  • 2 ptg Asam jawa
  • 1/2 ons Jahe halus
  • 1 ons Laos halus
  • 1 sdt Kunyit halus
  • 1 ons Iris Bawang merah
  • 1 ons Iris Bawang putih
  • 1 ruas Serai
Cara Membuat Bagar Ikan Hiu Khas Kuliner Daerah Bengkulu :

  1. Aduk semua bahan bersama ikan kecuali asam jawa, serai, bawang merah, bawang putih.
  2. Tumis bawang merah dan bawang putih sampai wangi, masukkan adukan bahan ikan tadi, beri air secukupnya (+ 3 gelas ), masukkan daun serai yang sudah di memarkan, tambahkan penyedap rasa ( ajinomoto ), setelah mendidih masukkan perasan air asam jawa.

Kue Lapek Binti




Kue lapek binti adalah kue tradisional asal Bengkulu.


Bahan-bahan/bumbu-bumbu :

Bahan Isi:
100 gram daging sapi giling
 
100 ml santan dari 1/4 butir kelapa
1 cm lengkuas, dimemarkan
1 lembar daun salam
 

Bumbu Halus:
4 butir bawang merah
 
2 siung bawang putih
 
1 sendok teh ketumbar
 
1/4 sendok teh garam
 
1/4 sendok teh gula pasir
 

Bahan Kulit:
200 gram tepung ketan
 
1/2 sendok teh garam
 
150 ml santan dari 1/4 butir kelapa, dihangatkan
daun pisang untuk membungkus
 


Cara Pengolahan :
1.     Isi: aduk rata bahan isi dan bumbu halus. Masak sampai matang dan kering.
2.     Kulit: campur tepung ketan, garam, dan santan hangat sedikit-sedikit sambil diuleni sampai licin.
3.     Ambil adonan kulit. Pipihkan. Beri isi. Bentuk bulat. Bungkus dengan daun pisang. Bentuk kotak.
4.     Kukus 15 menit sampai matang.
Untuk 16 buah