10/25/12 ~ Wisata Bengkulu

Thursday, October 25, 2012

Makanan Tradisional Lemea

Lemea Adalah Sebuah Nama Makanan Khas Rejang. Komposisi Yang Terdiri Dari Rebung Yang Di Cincang-Cincang Dan Di Campur Ikan Air Tawar Seperti Ikan Mujair, Sepat, Maupun Ikan-Ikan Kecil Yang Hidup Di Air Tawar. Setelah Itu Cincangan Rebung Dan Ikan Diaduk-Aduk, Maka Adonan Tersebut Disimpan Di Dalam Wadah Yang Di Lapisi Dengan Daun Pisang Dan Di tutup Rapat-Rapat. Proses Pengeraman Ini Biasanya Memakan Waktu Tiga Hari. Setelah Itu, Baru Adonan Tadi Dapat Di Jadikan Gulai Sebagai Lauk Yang Di Makan Dengan Nasi.

Suku Serawai

Suku Serawai Adalah Suku Bangsa Dengan Populasi Terbesar Ke 2 Yang Hidup Di Daerah Bengkulu. Sebagian Besar Masyarakat Suku Serawai Berdiam Di Kabupaten Bengkulu Selatan, Yakni Kecamatan Suka Raja, Seluma, Talo, Pino, Kelutum, Manna Dan Seginim. Suku Serawai Memiliki Mobilitas Yang Cuku Tinggi, Saat Ini Banyak Di Antara Mereka Merantau Ke Daerah-Daerah Lain Untuk Mencari Penghidupan Baru, Seperti Ke Kabupaten Kepahiang, Rejang Lebong, Bengkulu Utara Dan Sebagainya.

Suku Rejang Bengkulu

Suku Rejang Tinggal Di Pulau Sumatra, Terutama Di Provinsi Bengkulu Dan Sumatra Selatan. Umumnya Mereka Tinggal Di Daerah Yang Dingin Seperti Di Bukit Barisan. Sebagian Besar Wilayah Orang Rejang Masih Berhutan Lebat.

Tari Kejei


Tari KEJEI sepanjang sejarahnya telah ada di tanah rejang sebelum kedatangan para biku. Pada saat itu tarian ini diiringi dengan alat alat instrumen sederhana yang terbuat dari bambu, yaitu bilah bilah bambu sebagai kulintang, bambung betung besar berfungsi sebagai gong dan redap diambil dari kulit binatang yang telah dikeringkan serta bambu khusus untuk kelilu dan serdam.
Semenjak para biku dari majapahit datang ketanah rejang ,alat musik bekejei berubah mengunakan alat dari logam seperti yang digunakan sampai saat ini alat musik logam, konon pertama kali di gunakan pada abad ke 13 pada saat perayaan pernikahan Biku bermano dan putri senggang.
Tari kejei pada mulanya bernama Taei jang , yang dipertunjukan pada tiap tiap perhelatan besar, dikarenakan untuk menegak kejai memakan waktu cukup panjang.Menurut cerita ada kejei yang sampai 9 bulan, 3 bulan, 15 hari dan 3 hari dan harus memotong kerbau juga sapi.dikarenakan memerlukan proses yang lama dan tidak mudah dalam mengadakan dan mengucapnya maka timbullah kata KEJEI dan tarian kejei termasuk didalamnya.
Ketentuan adat dalam mengadakan Kejei :
1. Tuan rumah atau penyelenggara kejei atas nama marga.
2. Harus mengundang marga marga lain, atau bukan dalam satu sumbai untuk menjadi pasangan tuan rumah dalam menari kejei.
3. Setiap warga tuan rumah harus melayani tau dari lain marga dengan sebaik- baiknya.
4. Dalam prosesi upacara harus memotong kerbau, sapi atau kambing.
5. Dilaksanakan minimal 3 hari 3 malam berturut-turut.


Tempat Menari Balie kejei
Balie kejei adalah tempat yang dibuat khusus untuk tempat pelaksanaan semua prosesi kejei. Balai Kejei pada zaman dahulu didirikan kurang lebih seminggu sebelum acara itu sendiri dimulai ,dibuat secara gotong royong oleh masyarakat sedusun, marga serta dusun & marga tetangga yang berdekatan.Ukuran balai 6 x 8 m atau 6 x 12 m.
Setelah balai kejei selesai didirikan, tugas diserahkan pada tuwei batin istilah dalah bahasa rejangnya semreak kumat dan untuk bidang tugas diluar balai kejei diserahkan kepada ginde dusun/desa bersangkutan tempat Kejei diadakan .
Pada tiang tengah terdapat alat alat upacara penei Merupakan lambang kemakmuran , terdiri dari :
1. Pisang emas setandan.
2. Sirih beserta gagangnya.
3. Pinang beserta gagangnya.
4. Daun setawar beserta batangnya.
5. Daun sedingin beserta batangnya.
6. Buah kundur.
7. Tebu sebatang panjang.
8. Penyeluwang beserta batangnya.
9. Beronang tanjak pane tanjak
10. Teleng ( tampa )
11. Ambin dogan atau selendang cele
12. Tombak kojoa , pedang ,sewar atau keris sebagai lambang keamanan.
13. Payung agung sebagai lambang perlindungan, dan disusun diatas meja, pada meja terdapat :
a. Bakul sirih
b. Bueak minyak
c. Lampu damar kurun
d. Talam berisi beras & gula merah.
e. Perasapan dan sesajenan
f. Ayam jantan monok biing


Tari tarian lain yang juga dipertunjukan dalam kejei :
1. Tari sambet.
2. Tari belawan.
3. Tari andak.
4. Tari Pinang berlapis.
5. Tari temu un diwo tojoak
6. Tari temu un diwo 9
7. Tari mendundang beneak
8. Tari sekejek,Tari untuk menggantikan penari dari satu marga kemarga lain, dilakukan oleh pria berpasangan dengan pria, wanita dengan wanita.
9. Tari kipas,Merupakan tarian hiburan untuk kedua mempelai, yang berada ditengah tengah penari. Ditarikan oleh para gadis sebagai tari perpisahan.
10. Tari selendang,Tari ini juga sebagai tari selingan , ditarikan oleh para gadis.
11. Tari keris,Tari ini ditarikan oleh para gadis atau adik adik dari mempelai wanita.


Gerakan dalam tari :
1. Gerakan tari dewa.
2. Gerakan lang layang.
3. Gerakan kelik menyusur angin .
4. Gerakan layang mandi embun
5. Gerakan ombak laut
6. Gerakan mendundang.


Arti dari gerakan tari dinamakan :


1. Sembah menari.
2. Bederap salah pinggang.
3. Metik jari.
4. Mateak dayung.
5. Stang.
6. Mendayung.
7. Sembah penyudo.


Nama dari lagu penggiring :


1. percak naik gunung.
2. kumbang ngarap bungo.
3. burung lating.
4. tupei melopat.
5. siamang balik bukit.
6. diwo temimang anak.
7. ulak batu sebuah.


Alat musik pengiring :


1. Kolintang jang, terdiri dari 5,7 sampai 12 buah.
2. 1 buah redap merambak cetung.
3. 1 buah Gong kecil gung kecupung gunung
4. 1 buah Gong besar gemutur umbak laut
5. Kelilu seruling si anak lumang
6. Serdam mengalun mutus tilei jatung.