Wisata Edukasi Sejarah Museum Bengkulu - Wisata Bengkulu Wisata Edukasi Sejarah Museum Bengkulu ~ Wisata Bengkulu

Wednesday, October 24, 2012

Wisata Edukasi Sejarah Museum Bengkulu

Museum Bengkulu Mulai Dibangun Pada Tahun  1978. Namun, Museum Ini Baru Di Fungsikan Pada Tanggal 3 Mei 1980. Pada Awalnya, Museum Negri Bengkulu Bertempat Di Benteng Marlborough. Tiga Tahuun Kemudian, Tepatnya 13 Januari 1983, Museum Ini Menempati Gedung Baru Di Jalan Pembangunan  No 8 Padang Harapan.

Museum Yang Di Resmikan Oleh GBPH Poeger, Dirjen Kebudayaan Pada Saat Itu. Memiliki 2 Ruang Permanaen, Yakni Ruang Pameran Tetap Dan Pameran Temporer. Dikedua Ruangan Inilah, Pengunjung Dapat Melihat 3660 Koleksi Yang Meliputi Bidang Biologika, Etnografik, Arkeologika, Historika, Numismatika/Heraldika, Filologika, Dan Kermologika.
Museum Ini Merupakan Tempat Penyimpanan Benda-Benda Bersejarah Dan Adat Budaya Masing-Masing Suku Yang Terdapat Di Bengkulu. Diantaranya Terdapat Koleksi Pakaian Pengantin Dan Pakaian Adat, Alat-Alat Rumah Tangga, Senjata Tradisional, Bentuk-Bentuk Rumah Adat, Tulisan Huruf "Ka Ga Nga" Dan Peninggalan-Peninggalan Masa Prasejarah Mulai Dari Masa Peradaban Batu Sampai Perunggu. Demikian Juga Peninggalan Kerajinan Kain Tenun Terdiri Dari Kain Tenun Masyarakat enggano Dan Aneka Jenis Motif Kain Basurek.

Keistimewaan

Museum Negri Bengkulu Memiliki 126 Koleksi Naskah Kuno Yang Hingga Kini Belum Diketahui Identitas Penulisnya ( Anonim ). Saat Ini, Sepuluh Diantaranya Sudah Dapat Diterjemahkan Ke Dalam Bahasa Indonesia. Koleksi Naskah Kuno Yang Berisi Patung, Sejarah Dan Wejangan Ini Berumur Puluhan Bahkan Ratusan Tahun. Oleh Karna Itulah, Koleksi Ini Begitu Berharga, Patut Untuk Dijaga Dan Dipelajari.
Selain Naskah Kuno, Museum Yang Berdiri Diatas Tanah Yang Luas 9974 m2 Ini Juga Memiliki Koleksi Kain Tradisional. Salah Satunya Adalah Kain Basurek, Yakni Kain Yang Terbuat Dari Bahan Katun, Yang Teknik Pembuatannya Seperti Kain Batik. Kain Basurek Memiliki Motif Seperti Huruf Kaligrafi Arab. Namun, Motif-Motif Ini Tidak Menjalin Kata Sehingga Tidak Dapat Di Baca. Kono, Kain Ini Merupakan Perkembangan Dari Lamvang Surya Majapahit Pada Massa Hindu-BudHADi INDONESIA.
Disamping Itu, Salah Satu Koleksi Yang Menarik Dari Museum Ini Adalah Keberadaan Mesin Cetak Drukkey Populair Dengan Merek "Golden Press". Mesin Cetak Buatan Amerika Ini Di Buat Pada Tahun 1930. Drukkey Populair Inilah Yang Digunakan Oleh Pemerintah Indonesia Untuk Mencetak Uang Merah. Uang Merah Merupakan Sejenis Oeang Republik Indonesia ( ORI ) Yang Di Fungsikan Sebagai Alat Tukar Menukar Yang Sah, Khusu Di Wilayah Bengkulu.

Akses

Museum Yang Terletak Di Bengkulu Ini Di Buka Setiap Hari Untuk Umum, Kecuali Pada Hari Senin, Dari Pukul 08.00-13.00 Wib. Museum Ini Mudah Di Akses Oleh Pengunjung Dari Luar kota. Dari Bandara, Museum Ini Hannya Berjarak 9 Km, Dari Pelabuhan Sekitar 19 Km, Dari Terminal Sekitar 3 Km. Untuk Mencapai Museum Ini, Pengujung Dapat Menggunakan Transportasi Umum, Taksi Ataupun Menyewa Mobil.

0 comments:

Post a Comment