Tari KEJEI sepanjang
sejarahnya telah ada di tanah rejang sebelum kedatangan para biku. Pada saat
itu tarian ini diiringi dengan alat alat instrumen sederhana yang terbuat dari
bambu, yaitu bilah bilah bambu sebagai kulintang, bambung betung besar berfungsi
sebagai gong dan redap diambil dari kulit binatang yang telah dikeringkan serta
bambu khusus untuk kelilu dan serdam.
Semenjak para biku
dari majapahit datang ketanah rejang ,alat musik bekejei berubah mengunakan
alat dari logam seperti yang digunakan sampai saat ini alat musik logam, konon
pertama kali di gunakan pada abad ke 13 pada saat perayaan pernikahan Biku
bermano dan putri senggang.
Tari kejei pada
mulanya bernama Taei jang , yang dipertunjukan pada tiap tiap perhelatan besar,
dikarenakan untuk menegak kejai memakan waktu cukup panjang.Menurut cerita ada
kejei yang sampai 9 bulan, 3 bulan, 15 hari dan 3 hari dan harus memotong
kerbau juga sapi.dikarenakan memerlukan proses yang lama dan tidak mudah dalam
mengadakan dan mengucapnya maka timbullah kata KEJEI dan tarian kejei termasuk
didalamnya.
Ketentuan adat dalam
mengadakan Kejei :
1. Tuan rumah atau
penyelenggara kejei atas nama marga.
2. Harus mengundang marga marga lain, atau bukan dalam satu sumbai untuk menjadi pasangan tuan rumah dalam menari kejei.
3. Setiap warga tuan rumah harus melayani tau dari lain marga dengan sebaik- baiknya.
4. Dalam prosesi upacara harus memotong kerbau, sapi atau kambing.
5. Dilaksanakan minimal 3 hari 3 malam berturut-turut.
2. Harus mengundang marga marga lain, atau bukan dalam satu sumbai untuk menjadi pasangan tuan rumah dalam menari kejei.
3. Setiap warga tuan rumah harus melayani tau dari lain marga dengan sebaik- baiknya.
4. Dalam prosesi upacara harus memotong kerbau, sapi atau kambing.
5. Dilaksanakan minimal 3 hari 3 malam berturut-turut.
Tempat Menari Balie kejei
Balie kejei adalah tempat yang dibuat
khusus untuk tempat pelaksanaan semua prosesi kejei. Balai Kejei pada zaman
dahulu didirikan kurang lebih seminggu sebelum acara itu sendiri dimulai
,dibuat secara gotong royong oleh masyarakat sedusun, marga serta dusun &
marga tetangga yang berdekatan.Ukuran balai 6 x 8 m atau 6 x 12 m.
Setelah balai kejei selesai didirikan,
tugas diserahkan pada tuwei batin istilah dalah bahasa rejangnya semreak kumat
dan untuk bidang tugas diluar balai kejei diserahkan kepada ginde dusun/desa
bersangkutan tempat Kejei diadakan .
Pada tiang tengah
terdapat alat alat upacara penei Merupakan lambang kemakmuran ,
terdiri dari :
1. Pisang emas setandan.
2. Sirih beserta gagangnya.
3. Pinang beserta gagangnya.
4. Daun setawar beserta batangnya.
5. Daun sedingin beserta batangnya.
6. Buah kundur.
7. Tebu sebatang panjang.
8. Penyeluwang beserta batangnya.
9. Beronang tanjak pane tanjak
10. Teleng ( tampa )
11. Ambin dogan atau selendang cele
12. Tombak kojoa , pedang ,sewar atau keris sebagai lambang keamanan.
13. Payung agung sebagai lambang perlindungan, dan disusun diatas meja, pada meja terdapat :
2. Sirih beserta gagangnya.
3. Pinang beserta gagangnya.
4. Daun setawar beserta batangnya.
5. Daun sedingin beserta batangnya.
6. Buah kundur.
7. Tebu sebatang panjang.
8. Penyeluwang beserta batangnya.
9. Beronang tanjak pane tanjak
10. Teleng ( tampa )
11. Ambin dogan atau selendang cele
12. Tombak kojoa , pedang ,sewar atau keris sebagai lambang keamanan.
13. Payung agung sebagai lambang perlindungan, dan disusun diatas meja, pada meja terdapat :
a. Bakul sirih
b. Bueak minyak
c. Lampu damar kurun
d. Talam berisi beras
& gula merah.
e. Perasapan dan
sesajenan
f. Ayam jantan monok
biing
Tari tarian lain yang
juga dipertunjukan dalam kejei :
1. Tari sambet.
2. Tari belawan.
3. Tari andak.
4. Tari Pinang berlapis.
5. Tari temu un diwo tojoak
6. Tari temu un diwo 9
7. Tari mendundang beneak
8. Tari sekejek,Tari untuk menggantikan penari dari satu marga kemarga lain, dilakukan oleh pria berpasangan dengan pria, wanita dengan wanita.
9. Tari kipas,Merupakan tarian hiburan untuk kedua mempelai, yang berada ditengah tengah penari. Ditarikan oleh para gadis sebagai tari perpisahan.
10. Tari selendang,Tari ini juga sebagai tari selingan , ditarikan oleh para gadis.
11. Tari keris,Tari ini ditarikan oleh para gadis atau adik adik dari mempelai wanita.
2. Tari belawan.
3. Tari andak.
4. Tari Pinang berlapis.
5. Tari temu un diwo tojoak
6. Tari temu un diwo 9
7. Tari mendundang beneak
8. Tari sekejek,Tari untuk menggantikan penari dari satu marga kemarga lain, dilakukan oleh pria berpasangan dengan pria, wanita dengan wanita.
9. Tari kipas,Merupakan tarian hiburan untuk kedua mempelai, yang berada ditengah tengah penari. Ditarikan oleh para gadis sebagai tari perpisahan.
10. Tari selendang,Tari ini juga sebagai tari selingan , ditarikan oleh para gadis.
11. Tari keris,Tari ini ditarikan oleh para gadis atau adik adik dari mempelai wanita.
Gerakan dalam tari :
1. Gerakan tari dewa.
2. Gerakan lang layang.
3. Gerakan kelik menyusur angin .
4. Gerakan layang mandi embun
5. Gerakan ombak laut
6. Gerakan mendundang.
2. Gerakan lang layang.
3. Gerakan kelik menyusur angin .
4. Gerakan layang mandi embun
5. Gerakan ombak laut
6. Gerakan mendundang.
Arti dari gerakan tari
dinamakan :
1. Sembah menari.
2. Bederap salah pinggang.
3. Metik jari.
4. Mateak dayung.
5. Stang.
6. Mendayung.
7. Sembah penyudo.
2. Bederap salah pinggang.
3. Metik jari.
4. Mateak dayung.
5. Stang.
6. Mendayung.
7. Sembah penyudo.
Nama dari lagu
penggiring :
1. percak naik gunung.
2. kumbang ngarap bungo.
3. burung lating.
4. tupei melopat.
5. siamang balik bukit.
6. diwo temimang anak.
7. ulak batu sebuah.
2. kumbang ngarap bungo.
3. burung lating.
4. tupei melopat.
5. siamang balik bukit.
6. diwo temimang anak.
7. ulak batu sebuah.
Alat musik pengiring :
1. Kolintang jang,
terdiri dari 5,7 sampai 12 buah.
2. 1 buah redap merambak cetung.
3. 1 buah Gong kecil gung kecupung gunung
4. 1 buah Gong besar gemutur umbak laut
5. Kelilu seruling si anak lumang
6. Serdam mengalun mutus tilei jatung.
2. 1 buah redap merambak cetung.
3. 1 buah Gong kecil gung kecupung gunung
4. 1 buah Gong besar gemutur umbak laut
5. Kelilu seruling si anak lumang
6. Serdam mengalun mutus tilei jatung.
0 comments:
Post a Comment